Beberapa bulan silam, garam menjadi sebuah berita trending di televisi. Beberapa media televisi menyorot tentang import garam yang berasal dari Australia. Dikarenakan cuaca buruk dan hasil panen garam lokal kurang memuaskan. Maka import garam tidak dapat lagi dicekal.
Berita tersebut baru saya ketahui setelah menjelajahi situs youtube yang sebelumnya menjadi referensi saya membuat artikel di situs Truk Bercerita. Namun saya sedikit terkejut setelah surfing bertemu dengan video yang menyorot masalah garam dan video tersebut diambil oleh beberapa stasiun televisi swasta. Angkutan yang saya lihat adalah dump truk dimana menjadi driver di perusahaan tersebut. Sebenarnya para driver tidak banyak yang tahu tentang hal ini kecuali mereka telah menemukan videonya di youtube.
Sampai saat ini informasi mengenai video tersebut adalah permasalahan import garam dari Australia. Beberapa stasiun televisi swasta (yang saya tahu) dan televisi berbayar saja sudah saya lihat videonya. Video dengan info lainnya masih belum bisa ditemukan untuk sekarang ini.
Dari beberapa video yang telah saya tonton terdapat beberapa pelabuhan dimana video tersebut dibuat pada saat proses bongkar garam. Tempat tersebut antara lain adalah pelabuhan perak yang tepatnya di bagian jamrud utara dimana tempat ini sering menjadi tempat khusus untuk bongkar muatan garam dari kapal dan yang satu lagi adalah pelabuhan yang berada dibanten. Saat ini saya kurang hafal nama tepatnya pelabuhan tersebut karena saya masih berada di surabaya saat ini dan juga menghubungi teman - teman yang berada disana.
beberapa video yang berada di youtube tentang info yang menyangkut dump truk sudah saya unduh sebelumnya namun karena terlalu banyak mungkin akan ada fix terlebih dahulu sebelum video tersebut saya unggah di youtube seperti yang lainnya. Semua video yang telah di unggah di youtube telah saya tautkan di blog ini dan semuanya masuk ke channel saya, silahkan cari di bagian "Video Terkait" dibawah posting.
Mohon berkomentar yang baik dan sopan.
EmoticonEmoticon